BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Palangka Raya Barit Rayanto, mengatakan bahwa pemko sangat menyadari bahwa sumber ekonomi yang berasal dari sumber daya alam (SDA) akan habis.

Karenanya mulai saat ini pemko telah berbenah sebagai antisipasi habisnya SDA sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Caranya dengan melakukan penelitian dan kajian mengenai sektor apa saja yang bisa menggantikan posisi SDA sebagai sumber PAD di kemudian hari.

"Makanya sekarang kita sedang melakukan kajian terhadap enam bidang. Empat di antaranya pada bidang pariwisata, sedangkan dua lainnya di bidang dampak lingkungan sosial. Kita tentu sadar bahwa ke depan sumber-sumber ekonomi yang berasal dari sumber daya alam akan habis. Maka dari itu mulai sekarang pemerintah kota harus kreatif menciptakan peluang pendapatan dari sektor jasa," ungkap Barit Rayanto, Selasa (29/8/2017).

Terlebih, lanjut dia, pemko memiliki visi yakni demi terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan, jasa, dan pariwisata. "Kalau untuk jasa, tidak ada istilah terlambat untuk menggali potensi pendapatan dari sektor jasa," pungkasnya.

Untuk itu,  saat ini yang sedang dikaji dan menjadi fokus penilitian adalah wilayah Flamboyan.

"Konsepnya di sini nanti bakal dijadikan water front city atau kota menghadap air," sebutnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)