BORNEONEWS, Sampit - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur mengusulkan pembangunan gudang pendingin dan alat pengepakan ikan untuk Sei Ijum Raya sebagai Sentra Perikanan Terpadu.

Kepala Dinas Perikanan Kotim, Heriyanto, Selasa (29/8/2017) mengatakan, usulan tersebut diajukan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sebab, dana yang dibutuhkan sangat besar.

"Dana yang diperlukan sekitar Rp17 miliar, sehingga Tim dari KKP datang untuk memverifikasi terlebih dahulu usulan itu," kata Heriyanto, Selasa (29/8/2017).

Adapun bangunan dan alat produksi untuk melengkapi Sei Ijum Raya. Dan diharapkan bisa direalisasikan pada 2018, dengan catatan hasil identifikasinya lolos atau disetujui.

Menurutnya, secara umum persyaratan yang diajukan itu semuanya sudah bisa dipenuhi. Sebab tim identifikasi dari KKP sudah secara langsung dipertemukan dengan instansi terkait yang mendukung perkembangan di Sei Ijum Raya.

Adanya jaminan ketersediaan air bersih yang didukung pihak PDAM serta jaminan tenaga listrik untuk penggerak alat dengan kapasitas yang memadai dari PLN sudah siap membantu segala keperluan.

"Hanya saja, yang harus dipastikan tingkat produksi ikan dengan adanya Sentra Perikanan Terpadu. Diharapkan tidak akan lari ke luar Kotim," tutupnya. (NOOR ANNISA/B-11)