Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Jadi Sorotan BNN karena Penggunaan Narkobanya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 30 Agustus 2017 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Peredaran di narkoba di Kalimantan Tengah (Kalteng) terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi sorotan Badan Narkotika Nasional (BNN), karena daerah ini merupakan salah satu tempat yang paling banyak memakai barang haram tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Iwan Setia Putra, merupakam Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Sikat Narkoba, di mana saat pihaknya bertemu dengan Deputi Bagian Penindakan BNN Irjen Pol Arman Depari, serta Direktur Prosekuser dan Psikotrapika BNN Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, Kalteng merupakan salah satu yang terbanyak menggunakan narkoba.

"Satu hal yang cukup mengejutkan, ternyata data di BNN, Kalteng termasuk salah satu daerah di Indonesia sebagai pemakai terbesar, dan tingkatan pemakainya beragam kalangan," ujar Iwan, kepada Borneonews.co.id, Rabu (30/8/2017).

Pemakai narkoba di Kalteng sangat beragam, mulai dari pemuda, dewasa, orangtua, laki-laki, perempuan. Bahkan kalangan PNS, pekerja swasta, hingga aparat penegak hukum.

"Informasi tersebut disampaikan langsung oleh pak Arman Depari kepada kami (pengurus Sikat Narkoba) yang menghadap beliau kemaren, dan pak Arman mengaku sangat prihatin sekali dengan kondisi ini, makanya beliau langsung suport dengan kegiatan kita," kata Iwan.

Sementara, Ormas Sikat Narkoba sendiri akan turut serta melakukan pemberantasan narkoba di Kotim, sesuai dengan batasan wewenang yang dimiliki sebagai masyarakat sipil.

Ormas ini tidak mempunyai wewenang untuk melakukan penindakan sebagaimana yang menjadi tupoksi aparat hukum seperti polri dan BNN,

"Tapi masyarakat mohon jangan salah mengerti jika Sikat Narkoba mempunyai wewenang hingga melakukan penangkapan terhadap oknum pelaku kejahatan narkoba. Kehadiran ormas ini akan mensinergikan diri membantu institusi yang mempunyai wewenang dalam pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan obat terlarang," terang Iwan.

Saat ini Sikat Narkoba masih terus melakukan sejumlah persiapan , yaitu melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak atau institusi negara yang menangani masalah narkoba, salah satunya adalah BNN tersebut.

"Kami sudah mendapatkan dukunagan penuh dari deputi penindakan BNN dan juga Direktur Prosekuser dan Pisikotropika BNN, dan kami siap membantu untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa di daerah ini," terang Iwan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru