Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gunung Kidul Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Diminta Bijak Memilih Jenis Garam

  • Oleh Noor Annisa
  • 30 Agustus 2017 - 19:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kelangkaan garam di Kota Sampit Kabupaten Kotawatingin Timur hingga saat ini masih terjadi. Kondisi itu semakin diperberat dengan melambungnya harga garam.

Sudah lebih dari satu bulan, garam cap kapal sangat sulit ditemukan di pasaran, sebagai pengganti muncul beberapa merk baru dan berbagai isu di kalangan masyarakat. Salah satunya garam bercampur pecahan kaca.

Kepala Bidang Perdagangan, Disdagperin, M Taher, meminta masyarakat agar bisa berhati-hati dalam menentukan pilihan. "Kalau dicampur pecahan kaca saya rasa tidak mungkin. Tapi masyarakat tetap harus bijak dalam memilih bahan untuk dikonsumsi," katanya, Rabu (30/8/2017).

Menurutnya, jika membeli garam masyarakat terlebih dahulu membaca secara cermat komposisinya, sehingga tidak sembarang dalam menentukan pilihan. Di pasar tersedia dua jenis garam yang beryodium dan tidak, untuk itu dia menganjurkan agar masyarakat memilih garam yang baik untuk kesehatan.

Menurutnya, sejauh ini disdagperin tidak menerima keluhan adanya bahan mencurigakan dari konsumen maupun pedagang yang ada di pasar. Kalau pun ada pihaknya akan segera melakukan tindakan jika ada bahan berbahaya yang tercampur di makanan.

"Kalau ada pengaduan kita pasti akan turun tangan. Sementara ini belum ada," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru