Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kepulauan Riau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebijakan Penyelamatan PAD Mulai Tunjukkan Hasil

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 31 Agustus 2017 - 09:22 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kebijakan penyelamatan pendapatan asli daerah (PAD) dari royalty dan landrent perusahaan pertambangan mulai menampakkan hasil. Sejauh ini sudah adanya peningkatan penerimaan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Demikian disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng, Ermal Subhan.

Kepada Borneonews, ia mengatakan bahwa dengan adanya upaya penyelamatan antara lain melalui pembentukan Tim Pengawasan Terpadu Optimalisasi PAD dan pendirian pos pemantauan titik keluarnya pengangkutan bahan tambang keluar Kalteng, menekan kebocoran PAD selama ini.

'Kebijakan penyelamatan PAD antara lain dengan pembentukan tim dan segala macam itu, telah berhasil menakan kebocoran penerimaan daerah. Bahkan membuahkan hasil cukup signifikan. Ini pembuktian gubernur, apa yang diimpikan ternyata bisa dibuktikan,' kata Ermal, Rabu (30/8/2017).

'Jadi, tidak ada yang tidak bisa. Itulah prinsip, bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Harus diperekatat (pengamanan) supaya target tercapai dan kekayaan SDA di daerah bisa dinikmati rakyatnya dan hasil penerimaan inilah yang digunakan untuk perbaikan jalan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya seperti komitmen gubernur,' tandasnya lebih lanjut.

Ermal pun mengemukakan, optimistisme gubernur untuk mendongkrak target PAD sampai Rp1 triliun lebih. Apalagi produksi saat ini kian bertambah. Saat ini penerimaan sektor tambang saja sudah meraup Rp949 miliar dari target APBD 2017 yang dipatok sebesar Rp850 miliar. Padahal, belum tutup tahun. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru