Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Semarang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Malam Takbir Idul Adha, Pramuka Lamandau Sibuk Siapkan Bantuan Untuk Korban Banjir Delang

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 September 2017 - 08:48 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pascabencana banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Lamandau, terparah di Kecamatan Delang, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lamandau melakukan aksi sosial bertajuk 'Pramuka Peduli Delang'.

Aksi sosial itu dilakukan dengan turun ke jalan melakukan penggalangan dana pada Kamis (31/8/2017) dari pagi hingga sore hari.

Malam harinya, meskipun bertepatan dengam malam takbir Idul Adha 1438 Hijriah, sejumlah anggota pramuka masih terus disibukkan dengan menyiapkan paket bantuan yang akan di distribusikan langsung ke lokasi banjir pada hari ini (Jumat, 1/9/2017).

Dari pantauan Borneonews di Gedung Kwarcab Pramuka Lamandau, sejumlah anggota pramuka kompak menyiapkan paket yang akan didistribusikan. Paket tersebut berupa berbagai kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, sarden, minyak goreng, gula, susu, dan teh.

"Paket sembako yang kita bungkus ini merupakan hasil daripada sumbangan berbagai pihak, mulai dari para pengguna jalan hingga sumbangan dari sejumlah anggota Polres Lamandau yang mempercayakan penyaluran bantuan kepada kami (pramuka)," ungkap Ipung Prasetyawati, sekretaris Kwarcab Pramuka Lamandau.

Ipung menyebut hasil penggalangan dana 'Pramuka Peduli Delang' pada Kamis (31/8/2017), terkumpul uang sebesar Rp9,820 juta. Uang itu lalu dibelikan paket sembako. Kenapa sembako Karena, menurut Ipung, dari hasil pantauan di lapangan, para korban banjir di Delang utamanya membutuhkan bantuan bufferstock (sembako), meski banyak pula jenis yang lain yang diperlukan.

Seperti diberitakan, dalam beberapa hari terakhir sejumlah daerah di Kabupaten Lamandau dilanda banjir parah. Bahkan sejumlah desa di Kecamatan Delang seperti Nyalang, Lopus, dan Kudangan, tidak bisa di akses lantaran jalan trans Kalimantan Kalteng-Kalbar terputus total akubat tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter.

Tidak sedikit pula akses jalan yang terganggu akibat robohnya sejumlah pohon besar. Seperti jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Senggilipan di Desa Hulu Jojabo, Delang. (HENDI NURFALAH/B-3)


TAGS:

Berita Terbaru