BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Batal terbang, puluhan penumpang pesawat Kalstar tujuan Pangkalan Bun - Semarang mengamuk di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (2/9/2017).

Pesawat jenis Embraer 195 sesuai jadwal harusnya take off dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun pukul 06.45 WIB pagi tadi.

Penumpang Kalstar mengaku kecewa dengan pelayanan Kalstar yang dinilai tidak profesional sebabnya para penumpang Maskapai Kalstar baru mengetahui ada pembatalan saat hendak check in tiket, harusnya mereka sudah diberitahu sejak awal kalau sebenarnya pesawat dalam maintainance atau perbaikan.

Parahnya, agen tiket mengaku tidak tahu ada pembatalan tiket sehingga pemberitahuan tidak ada kepada calon penumpang hal inilah yang memicu kemarahan mereka.

Walaupun pihak maskapai berjanji akan mengembalikan secara utuh uang para penumpang namun hal itu tidak meredakan kekecewaan penumpang.

"Ini bukan masalah uang tetapi dengan ditundanya keberangkatan maka waktu kami terbuang sia-sia, kalau pemberitahuan dilakukan lebih awal atau tadi malam maka kami bisa mencari alternatif pesawat lain untuk berangkat," keluh salah satu penumpang yang tidak mau dipublikasikan identitasnya.

Pihak maskapai Kalstar mengaku kaget dengan masih adanya calon penumpang yang tidak mengetahui bahwa ada pembatalan penerbangan padahal ia sudah memerintahkan bawahannya untuk menghubungi seluruh penumpang terkait dengan pembatalan tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi internal terhadap permasalahan tersebut.

"Saya kaget masih ada yang lolos tidak diberitahu padahal saya sudah perintahkan bawahan untuk menghubungi penumpang," tegas Kepala Cabang Kalstar Pangkalan Bun, Mursalin.

Ditemui Borneonews di ruangannya, Mursalin menjelaskan bahwa pesawat tipe Embraer 195 saat ini dalam tahap perbaikan sejak hari Rabu (30/8/2017). Ia pun belum mengetahui kapan pesawat tersebut dapat terbang kembali.

Untuk refund atau pengalihan pihak Maskapai sudah mengirim dana ke bandara untuk mengatasi permasalahan tersebut. (KOKO SULISTYO/B-5)