BORNEONEWS, Sampit - Kondisi SDN 2 Parebok, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, masih memprihatinkan. Fasilitas yang ada bahkan tidak layak untuk suatu lembaga pendidikan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim pun didesak untuk memperhatikan sekolah itu dengan mengalokasikan anggaran perbaikan pada APBD 2018.

"Fasilitas yang ada sudah sangat tidak layak lagi. Wajib bagi Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sekolah itu," kata Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur, Minggu (3/9/2017).

Ia mengaku, cukup kecewa lantaran pada masa reses dan musrenbang beberapa waktu lalu, SDN 2 Parebok sudah diusulkan supaya dilakukan perbaikan. Namun, usulan itu ternyata tidak ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan. Akibatnya, hingga saat ini kondisi sekolah itu masih memprihatinkan.

"Saat reses kami beberapa waktu lalu kondisinya sangat memprihatinkan, bangunan sudah banyak yang rusak. Itu kita berbicara fasilitas, belum lagi tenaga pendidiknya," tegas anggota DPRD dari daerah pemilihan I ini.

Rudianur pun mempertanyakan program pemerataan mutu pendidikan yang selama ini digadang-gadang oleh Pemkab Kotim. Pasalnya, fasilitas pendidikan di Bumi Habaring Hurung masih banyak yang belum memadai. (NACO/B-3)