Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Teluk Wondama Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kakek Ini Berjualan Pisang dengan Seragam Veteran, Benarkah Dia Seorang Veteran

  • Oleh Hamdi
  • 04 September 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Warganet dihebohkan dengan informasi yang viral tentang kakek yang berjualan pisang di Pasar Kuala Kapuas dengan menggunakan seragam veteran. Benarkah dia seorang veteran

Tim Borneonews melakukan penelusuran bersama salah seorang anggota DPRD Kapuas, H Parij Ismet Rinjani untuk mencari kebenaran informasi tersebut dengan mengunjungi kantor Veteran yang terletak di Pasar Tradisional Kapuas, Jalan Mawar, Kecamatan Selat.

Berbekal foto kakek yang viral di media sosial, Parij Ismet menujukkan ke Ketua Cabang Legiun Veteran Kapuas H Fadlansyah. Ternyata, Fadlansyah membantah jika kakek yang berjualan pisang di pasar tersebut seorang veteran.

"Memang kakek itu sering lewat di sekitar sini, sebelum berjualan. Biasanya dia diantar menggunakan motor oleh seseorang, lalu memasang baju veteran tersebut, kemudian berjalan ke pasar," katanya, Senin (4/9/2017).

Fadlan keberatan, jika ada oknum yang menjual nama veteran, karena tidak mudah untuk menjadi seorang veteran, berjuang hidup mati membela tanah air melawan penjajah. Dirinya beberapa kali telah menegur kakek tersebut, karena kakek tersebut minta-minta dan mengatasnamakan veteran.

Tapi katanya, kakek tersebut tidak bisa ditegur dan dirinya tidak punya kekuatan untuk melakukan tindakan. Terlebih, kakek tersebut juga sudah sangat tua sehingga dirinya tidak tega untuk mengambil tindakan.

"Tapi saya tidak senang, harkat martabat seorang pejuang Tanah Air, hidup mati melawan penjajah diidentikkan dengan minta-minta, kita tidak pernah minta-minta seperti itu," tegasnya.

Fadlan menduga, ada oknum yang menunggangi permasalahan kakek veteran tersebut. "Pihak berwajib harus menginvestigasi hal ini, karena membawa nama-nama veteran dan telah menurunkan harkat martabat veteran," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ismet sangat menyayangkan informasi yang sempat viral di media masa tersebut, karena katanya sudah membawa-bawa nama DPRD Kapuas. "Oleh karena itu, kita mencari informasi tentang kebenaran informasi tersebut, dan ternyata setelah kita konfirmasi, beliau bukan veteran," katanya.

Dirinya juga menyayangkan, nama veteran Kapuas dibawa-bawa dalam persoalan ini. "Sebagai mana yang dikatakan Ketua Legiun Cabang Kapuas tadi, mendapatkan gelar veteran itu tidak mudah, butuh perjuangan hidup mati. Kalau memang ada veteran yang di Kapuas ini tidak medapatkan perhatian, kita siap bantu," ungkapnya.

Dirinya akan meminta kepada pihak yang berwenang untuk mencari tahu oknum yang memperalat kakek tersebut. "Kasihan, beliau sudah tua. Kita akan cari tahu lagi siapa dalang dibalik kakek tersebut," pungkasnya. (HAMDI/B-2)

Berita Terbaru