Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Juga Impor Binatang Hidup

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 05 September 2017 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Provinsi Kalimantan Tengah ternyata melakukan impor tidak hanya untuk komoditas mesin, bahan kimia, bahan bakar mineral, dan lainnya tapi juga binatang hidup. Impor tersebut berasal dari empat negara sebagai mitra dagang utama.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Hanif Yahya menyebut, selama Januari-Juli 2017, impor didominasi oleh empat komoditas yakni mesin/pesawat mekanik senilai US$ 19,79 juta (51,64 persen) atau yang tertinggi. Kemudian mesin/peralatan listrik senilai US$ 6,28 juta (16,39 persen).

'Selanjutnya impor binatang hidup senilai US$ 6,16 juta (16,08 persen) dan bahan bakar mineral senilai US$ 3,96 juta (10,33 persen). Sedangkan nilai impor komoditas lainnya relatif tidak signifikan,' katanya Senin (5/9/2017).

Khusus selama Juli 2017, sambungnya, impor Kalteng seluruhnya berasal dari tiga komoditas utama yakni mesin/pesawat mekanik senilai US$ 0,95 juta (42,60 persen), diikuti oleh bahan bakar mineral senilai US$ 0,73 juta (32,74 persen) serta pupuk senilai US$ 0,55 juta (24,66 persen).

Transaksi perdagangan impor selama Juli 2017 berasal dari tiga negara mitra dagang utama yakni Tiongkok senilai US$ 1,80 juta atau sebesar 67,42 persen, Singapura senilai US$ 0,66 juta atau sebesar 24,72 persen dan Malaysia senilai US$ 0,16 juta atau sebesar 5,99 persen dari total nilai impor Kalteng.

'Untuk rentang Januari-Juli 2017, dominasi impor berasal dari empat negara utama yakni Malaysia senilai US$ 13,50 juta (32,94 persen), Tiongkok senilai US$ 13,24 juta (32,31 persen), Australia senilai US$ 6,20 juta (15,13 persen) dan Singapura senilai US$ 6,83 juta (16,66 persen)' terang dia. (ROZIQIN/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru