BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat dihebohkan dengan penemuan benda asing seperti meriam yang diduga bom pesawat. Benda itu ditemukan di tengah rawa hutan nipah RT 09, Jalan Pertanian, Desa Sungai Bakau, sekitar pukul 12.00 Wib, Senin (4/9/2017).

Penemuan benda asing mirip bom pesawat tersebut ditemukan pertama kali oleh Anang Patin (50) dengan anaknya Ardiansyah (25) pada saat berburu madu kelulut sekitar 200 meter dari muara jalan pertanian.

Penemuan benda asing tersebut segera dilaporkan oleh Anang Patin kepada Kepala Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Akhmad Yani yang segera diteruskan kepada Babinsa Koramil 1014-02/Kumai Kodim 1014/ Pbn, Sertu Sutarto dan Babinkantibmas Desa Sungai Bakau Bripka Budi Susilo.

Pagi harinya, Selasa (5/9/2017) Sertu Sutarto dan Bripka Budi Susilo bersama aparatur Desa Sungai Bakau dan BPD Sungai Bakau masuk ke lokasi untuk melihat langsung benda yang diduga bom pesawat tersebut. "Kita belum bisa memastikan benda tersebut apakah bom atau meriam, tetapi yang pasti benda tersebut mempunyai diameter 46 centimeter dan panjangnya 1,5 meter," kata Babinsa Koramil 1014-02/ Kumai, Sertu Sutarto, di lokasi penemuan benda asing tersebut, Selasa (5/9/2017).

Menurutnya, benda mirip bom pesawat tersebut saat ditemukan posisinya sebagian tertanam di dalam tanah sementara bagian moncongnya menyembul di bagian permukaan rawa. Sehingga untuk lebih memastikan, mereka melakukan penggalian dengan hati-hati.

Hingga berita ini diturunkan, anggota Brimob yang langsung dipimpin Kasubden 2 Detasemen B Polda Kalteng masih melakukan investigasi terhadap benda yang diduga bom pesawat tetsebut. (KOKO SULISTYO/B-2)