Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jember Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jual Buku di Atas HET, Distributor Erlangga Berdalih Tidak Masuk Zona 4 Kalimantan

  • 05 September 2017 - 22:56 WIB

BORNEONEWS,Kuala Kapuas ' Distributor buku terbitan Erlangga menolak disalahkan soal penjualan buku di atas harga eceran tertinggi (HET). Distributor berdalih, buku terbitan Erlangga tidak termasuk dalam zona 4 untuk wilayah Kalimantan dan pihaknya sudah mengatakan blak-blakan pada setiap kepala sekolah. Artinya, buku Erlangga bukan buku wajib dan sifatnya hanya buku pendamping.

"Kami tidak menyalahi petunjuk teknis. Ketika menawarkan produk kami buku Erlangga ke sekolah, kami terbuka dengan kepala sekolah bahwa produk kami tidak masuk dalam daftar petunjuk anjuran buku pokok tersebut karena buku Erlangga merupakan referensi atau pendamping saja," kata Distributor Erlangga Kapuas, Anas kepada Borneonews di kantornya, Selasa(5/9/2017).

Selama ini, lanjut Anas, mereka mengacu bahwa sekolah bisa membeli buku pengayaan tersebut apabila sudah terpenuhi buku wajib setiap mata pelajaran. "Saat promosi kami tanya kepada Bapak/Ibu sudah beli buku pokok wajib yang mencantumkan HET belum. Pihak sekolah tentu paham betul, kalau memang sudah baru kami tawarkan. Tetapi kami akui bahwa buku Erlangga tidak mencantumkan HET, karena setiap tahun ada perubahan harga," terang dia.

Ia menjelaskan sebanyak 10 kecamatan yang sudah bekerja sama dengan penerbit Erlangga. Sejumlah sekolah di 10 kecamatan itu sudah membeli buku Erlangga. "Kami tidak melanggar aturan karena buku kami kualitas bagus sehingga harganya mahal," imbuh dia.

Pantauan Borneonews di lapangan, buku-buku terbitan Erlangga harganya cukup mahal yakni Rp70 ribu per eksemplar. Sedangkan buku pelajaran yang sama terbitan PT Intan Pariwara hanya berkisar Rp20 ribu per eksemplar. Penerbit Intan Pariwara tetap mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) buku dan masuk ke zona 4 wilayah Kalimantan. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)

Berita Terbaru