BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Badan Permusyawaran Desa (BPD) Tamban Makmur meminta pertanggungjawaban Kepala Desa Tamban Makmur terkait penggunaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), Senin (4/9/2017).

Namu saat rapat digelar, semua aparatur desa mangkir dari undangan BPD. Rapat pertanggungjawaban ini merupakan inisiatif BPD Tamban Makmur. "Kita kecewa karena Kades, Sekdes dan Kaur tidak ada mau hadir dalam rapat ini," kata Mujiburrahman, Ketua BPD Tamban Makmur, Rabu (6/9/2017).

Pihaknya sudah mengundang Kades dan para aparat desa lainnya, tapi dari awal rapat sampai akhir tidak ada satu pun yang berani hadir untuk menyampaikan pertanggungjawaban.

Dia mengharapkan dalam ageda itu pihak aparat desa bisa menyampaikan laporan kerja dalam penggunaan DD tahun anggaran 2016-2017. "Sampai saat ini tidak ada pertanggungjawabannya," sambungnya.

Namun acara itu tetap berlanjut tanpa kehadiran Kades dan aparat desa. Hasil musyawah ini akan dibawa ke kecamatan untuk ditindaklanjuti.

Sedangkan Kepala Desa Tamban Makmur, Syurdiansyah hingga sampai saat ini tidak bisa dihubungi Borneonews.co.id. (HAMDI/B-6)