BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya Ikhwansyah mengatakan pihaknya terus berupaya menguatkan suplai pangan untuk masyarakat. Salah satu caranya dengan mengajak serta mendorong masyarakat untuk menerapkan budaya cocok tanam.

"Lahan gambut tidak menjadi halangan untuk bercocok tanam. Terbukti, kita hari ini bisa memanen padi yang ditanam di atas lahan gambut. Padinya pun berisi dan dapat dikonsumsi," ungkap Ikhwansyah seusai memanen padi di sawah milik kelompok tani di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Rabu (6/9/2017).

Ia mengatakan, DKPP akan terus mengembangkan sektor pertanian di Kota Palangka Raya. Bekerjasama dengan Badan Litbang Palangka Raya dan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Kalteng, DKPP yakin dapat meningkatkan produksi pertanian.

"Terkait bagaimana meningkatkan produksi padi serta penguatan pola tanam agar dapat hidup dan berkembang di segala medan, kita kerja sama denga Balitbang Kota dan BPTP Provinsi," katanya.

Selain itu, lanjut Ikhwansyah, pihaknya bersama kelompok kerja yang lain terus mencari jalan untuk mengembangkan produksi pangan. Harapannya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam kota dan tidak banyak mendatangkan dari luar daerah.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Riban Satia mengaku kaget mengetahui bahwa ada kelompok tani di 'Kota Cantik'  yang berhasil menanam padi di lahan gambut.

"Melihat hamparan padi ini saya seperti berada di daerah lain saja. Sebab selama ini kita masih selalu bergantung impor beras dari kabupaten lain di Kalteng bahkan dari provinsi tetangga. Jadi ini awal baik," ungkap Riban. (TESTI PRISCILLA/B-3)