Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Magelang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Walaupun Masih Sering Hujan, Kebakaran Lahan masih Diwaspadai

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 07 September 2017 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Walaupun hingga saat ini hujan masih sering turun di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), warga dimintai mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal itu dilakukan, karena dampak kebakaran lahan dan hutan sangatlah berbahaya dan berdampak negatif bagi kesehatan dan juga keamanan bencana.

"Dampak kebakaran hutan dan lahan sangat mengganggu semua aspek kehidupan kita seperti ekonomi, kesehatan, transportasi, pendidikan, lingkungan hidup dan hubungan luar negeri. Sehingga kami tetap mewaspadai hal tersebut terjadi di Kotim," ujar Kasat Binmas Polres Kotim AKP JM Kusaini, Kamis (7/9/2017).

Pihaknya tidak ingin kejadian kabut asap di 2015 lalu terulang kembali. Karena dampaknya sangat besar. Terutama bagi pendidikan, yakni sekolah terpaksa meliburkan murid-muridnya. "Kami tidak ingin kabut asap dua tahun lalu terulang kembali. Karena itu sangat merugikan masyarakat di daerah ini," lanjut Kusaini.

Dengan adanya hal tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisai, pembinaan, dan penyuluhan kepada masayarakat luas. Agar tidak membakar lahan milik mereka. Sehingga kondisi di Kotim bisa terjaga dan bebas dari asap.

Dengan adanya hal itu, polisi terus melakukan patroli. Pihaknya menugaskan 25 personel gabungan, ditambah 110 orang Bhabinkamtibmas. "Kami melakukan langkah preventif dan represif. Yaitu dengan melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi, pemasangan spanduk, penempelan stiker, penempelan pengumuman atau maklumat Kapolda Kalimantah Tengah tentang larangan pembakaran hutan, lahan dan semak belukar." (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru