BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya dari daerah pemilihan I mengunjungi kawasan kuliner baru di Jalan Yos Sudarso ujung.

Kawasan itu memang dibangun khusus untuk pusat kuliner, menggantikan lokasi lama yang juga berada di Jalan Yos Sudarso, namun let di dekat Bundaran Besar, Palangka Raya.

Riduanto, anggota dewan dapil I, mengatakan bahwa pihak mengunjungi kawasan itu didampingi beberapa pegawai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Sehingga selain melihat, pihaknya juga mendapatkan penjelasan langsung dari instansi terkait.

"Boks kontainer yang sudah siap di lokasi ada sebanyak 27 buah. Jumlah yang direncanakan ada 50 buah. Artinya sudah setengah lebih jumlahnya yang datang dan sisanya akan menyusul," ungkap Riduanto kepada Borneonews, Kamis (7/9/2017).

Pembangunan kawasan kuliner tersebut, sudah mencapai 40% dan direncanakan rampung akhir tahun ini. "Pembangunan tersebut memakan biaya sebesar Rp18 miliar lebih. Jadi kita harapkan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaiannya benar-benar diperhatikan. Apalagi sekarang para PKL dari kawasan lama sudah direlokasi ke kawasan lain seperti Pasar Datah Manuah untuk sementara, selagi menunggu kawasan baru ini jadi."

"Jelas kita harapkan selesainya tepat waktu supaya PKL bisa kembali berjualan," tambah anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya ini.

Menurut Riduanto, boks kontainer yang disiapkan Disperkim akan berfungsi untuk menyimpan peralatan masak para pedagang saat siang hari dan tempat mencuci berbagai peralatan yang digunakan para pedagang.

"Tempat cucinya di dalam kontainer supaya kawasan itu tetap bersih dan tidak terihat kumuh. Berjualannya tetap di tenda-tenda di luar kontainer tapi semua peralatan PKL ada di kontainer. Ini akan bagus kalau sudah selesai karena telah tertata rapi," tutup Riduanto. (TESTI PRISCILLA/B-3)