Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pekerjaan Jembatan Pulau Telo Diundur

  • 07 September 2017 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Rencana rehabilitasi Jembatan Pulau Telo, di Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas diundur sekitar 45 hari. Rencana semula pekerjaan itu akan dimulai pada awal Oktober, kemudian digeser menjadi pertengahan bulan November 2017.

Pengunduran jadwal itu dilakukan untuk menunggu rehab beberapa item rampung dikerjakan seperti perbaikan oprit jembatan yang mengalami kerusakan. Pantauan Borneonews di lapangan, beberapa pekerja tampak sedang melakukan semenisasi di dasar oprit agar kondisi jembatan akan lebih kuat dan kokoh.

Oprit Jembatan Pulau Telo yang mengalami kerusakan hanya di bagian sisi kiri dari Kapuas menuju ke Basarang. Namun beberapa tahun sebelumnya oprit yang sama pernah mengalami kerusakan.

Hal itu disampaikan Suseno, pengawas PT Persada Nusantara Prima yang dipercaya mengerjakan rehab jembatan tersebut. Ia mengatakan, selain melakukan pengecoran pada oprit jembatan, juga dilakukan cor pada rentang tengah oprit jembatan.

"Untuk oprit jembatan di seberang (Basarang) tampak masih bagus.Sementara oprit jembatan dari Kapuas menuju ke Basarang, tepatnya di kiri jalan mengalami retak- retak. Kami terpaksa membongkar oprit yang retak dan kami ganti dengan cor beton. Pembenahan oprit ini sudah sekitar 10 hari yang lalu," terang Suseno kepada Borneonews di lokasi, Kamis (7/9/2017)

Suseno menjelaskan penundaan rehab jembatan ttu disebabkan bentangan lantai jembatan dengan panjang 100 meter masih dalam tahap pembuatan di PT Wijaya Karya Beton yang pabriknya berada di Boyolali, Jawa Tengah. Bentangan jembatan yang dimaksud yakni lantai pracetak jenis double T.

"Posisi pemasangan lantai pra cetak double T (panjang 100 meter) masih dalam proses cetak di Boyolali Jateng. Kami nantinya juga memasang pender tiang pancang baja sebanyak 8 titik. Untuk pemasangan lantai pra cetak double T selama 30 hari, yang mana masing-masing 15 rentang jembatan dikerjakan selama 15 hari," terang dia.

Meski saat itu ada pemasangan lantai pra cetak double T, arus lalu lintas kendaraan tetap berjalan namun dengan satu arah. Rencananya pekerjaan ini dilaksanakan non stop siang malang. Pada saat pelaksanaan rehab jembatan, daya maksimum yang bisa ditanggung jembatan hanya 10 ton saja.

Jembatan Pulau Telo merupakan salah satu dari jembatan yang ada di Kabupaten Kapuas sebagai penghubung poros Jalan trans kalimantan. Jembatan ini memiliki panjang total 580 meter, terdiri dari sembilan bentang masing-masing dengan panjang 60 meter, kecuali bentangan di bagian tengaah atau utama 100 meter dengan lebar 9 meter. Paket rehabilitasi Jembatan Pulau Telo, sumber dana dari APBN tahun 2017, waktu pemeliharaan 365 hari kalender. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)

Berita Terbaru