BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, Yofi Yudistira mengatakan untuk Program Asuransi Nelayan, daerah ini mendapat kuota sebanyak 370 nelayan.

"Kuota yang kita dapat dari pemerintah pusat memang terbatas. Sekitar 370 nelayan saja." kata Yofi Yudistira, Jumat (8/9/2017).

Adapun yang bisa masuk dalam program asuransi tersebut, hanya nelayan yang masuk dalam kelompok dan memiliki kartu nelayan. Dan bagi yang tidak memiliki, tidak bisa dimasukkan dalam asuransi.

"Sepengetahuan saya, untuk asuransi nelayan ini Sukamara adalah kabupaten pertama di Kalimantan Tengah yang sudah pernah mengklaim. Ada warga kita yang meninggal saat melaut tersebut bisa mendapat dana asuransi sebesar Rp200 juta." katanya.

Sementara itu, seiring peristiwa nelayan yang meninggal karena dipatuk ular saat melaut, berdampak terhadap tingginya minat nelayan untuk mendaftarkan diri masuk asuransi.

"Dulu kita susah sekali mengajak nelayan untuk ikut asurasi. Bahkan untuk memberikan kemudahan pada mereka, kita sampai jemput bola." pungkasnya. (NORHASANAH/B-11)