BORNEONEWS, Palangka Raya - Ratusan umat muslim di Kota Palangka Raya berbondong menuju Bundaran Besar, Jumat 8/9/2017) siang.

Seusai salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB mereka menuju satu titik, memadati sekira seperempat dari bundaran besar tersebut.

Mereka berkumpul untuk menyuarakan satu isu, hentikan kekejian terhadap muslim Rohingya, MYANMAR yang menjadi duka bagi kemanusian.

Ratusan massa ini dikoOrdinasikan Kesatuan Umat Islam (KUI) Kalimantan Tengah (Kalteng). Tidak hanya orang dewasa, anak-anak, remaja, dan pelajar ikut ambil bagian.

"Kegiatan ini sebagai solidaritas muslim, serta aksi kepedulian untuk saudara muslim Rohingya yang didzalimi oleh penguasa Myanmar, terhadap kekejian rezim Budha Myanmar kepada Muslim Rohingya," ungkap Ketua KUI Kalteng, Rumsyah Bagan.

Aksi ini merupakan gabungan beberapa organisasi. ada 72 organisasi muslim yang tergabung, mulai dari ormas, himpunan mahasiswa, sekolah, pesantren, hingga pengajian atau majlis taklim dan majelis pencinta salawat.

"Kegiatan ini menuntut pemerintahan Indonesia untuk membantu muslim Rohingya," lanjutnya. Selain aksi penuh orasi, aksi turun jalan ini juga dilengkapi dengan aksi penggalangan dana.

Sejumlah peserta aksi membawa kotak sembari berkeliling ke sesama peserta aksi hingga pengguna jalan untuk mengumpulkan infaq yang akan diserahkan untuk membantu meringankan beban muslim Rohingya. (ROZIQIN/B-6)