BORNEONEWS, Nanga Bulik - Keputusan cukup mengejutkan itu datang dari panitia Lamandau Expo 2017. Pasalnya, lokasi Lamandau Expo yang semula disandingkan dengan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVI tingkat Kalteng di Alun-Alun Lamandau, Kegiatan Pesparawai rencananya digelar pada 16-21 September 2017.

Menurut Ketua Panitia Harian Pesparawi tingkat Kalteng tahun 2017, Arifin LP Umbing, pemindahan lokasi Lamandau Expo dari Alu-alun ke halaman Kantor Bupati merupakan keputusan murni panitia setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk usai ketua umum kegiatan yakni Bupati Marukan, meninjau lokasi alun-alun secara langsung pada Kamis (7/9/2017).

"(Pemindahan) ini memang keputusan panitia dengan mempertimbangkan berbagai hal, terutama aspek kenyamanan, keamanan, cuaca, efisiensi dan juga akses," katanya Jumat (8/9/2017) sore.

Bupati selaku ketua umum, kata Sekda Lamandau itu, juga menilai langsung lokasi alun-alun yang awalnya menjadi opsi pertama untuk lokasi expo, dimana hasil penilaiannya lokasi tersebut masih banyak kendala.

"Area alun-alun itukan masih proses pembangunan, memang bisa saja dipaksakan tapi tanahnya saja kan baru ditimbun, sehingga jika hujan pasti becek, apalagi kondisi cuaca tidak menentu seperti sekarang ini. Belum lagi faktor pertimbangan lain seperti halnya kemanan lokasi, karena disekitarnya masih banyak material proyek," ujarnya.

Untuk itu, katanya, Bupati dan kita panitia mengambil keputusan untuk memilih opsi kedua yakni Halaman Kantor Bupati. Keputusan tersebut-pun disetujui dan diamini pihak Event Organizer (EO).

"Kalau di tengah kota seperti di halaman Kantor Bupati ini, jika hujan pun aman (tidak becek), aksesnya enak saja karena ditengah kota, peminat atau pengunjung juga diprediksi pasti lebih banyak dibanding jika dipaksakan di Alun-alun," ujarnya.

Meski begitu, Arifin memastikan bahwa perubahan lokasi Lamndau Expo itu sama sekali tidak mengganggu persiapan lain dalam penyelenggaraan pesparawi. "Tidak, tidak mengganggu apapun, malah keputusan inipun didukung berbagai pihak," tukasnya.

Dari pantauan Borneonews, pemindahan lokasi Lamandau expo yang akan dihiasi dengan pameran pembangunan itupun kini ditandai dengan tengah dilakukannya proses pemasangan puluhan stand-stand di halaman Kanor Bupati Lamandau, Komplek Perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik, oleh pihak EO. (HENDI NURFALAH/B-8)