Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Palu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Crosser Meninggal Diduga Akibat Serangan Jantung

  • Oleh Uriutu
  • 10 September 2017 - 12:54 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Satu orang crosser meninggal dunia saat mengikuti ajang Buntok Bhayangkara Adventure Trail (BBAT), yang dilaksanakan Polres Barito Selatan, Sabtu (9/9/2017).

Korban bernama Alrodianto, warga Gang Palapa 7, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan. Korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Borneonews, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Dari penuturan sejumlah rekan korban, even BBAT merupakan petualangan pertama yang diikuti Alrodianto. Sebelumnya korban tidak pernah mengikuti even serupa.

Salah seorang rekan korban, mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, ia dan Alrodianto sempat istirahat di pinggir jalan sambil merokok dan minum air.

Namun setelah mau berangkat korban tidak bisa berdiri dan langsung berbaring. Melihat hal itu, petugas kesehatan segera datang dengan membawa ambulans.

"Sebelum sampai di rumah sakit korban keburu meninggal dunia. Oleh sebab itu, korban diduga meninggal karena serangan jantung," sebut rekan korban yang tidak mau namanya dipublikasi, Minggu (10/9/2017).

Berdasarkan keterangan keluarga korban, Aino, hari ini rencananya jenazah akan dibawa ke Palangka Raya untuk dikebumikan. "Hari ini kita akan membawa korban untuk dikebumikan di Palangka Raya," ucap dia.

Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga menyampaikan berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya satu orang crosser tersebut. Ia menyebutkan, semua peserta atau crosser yang mengikuti BBAT diasuransikan.

"Terlepas dari semua itu kita bertanggung jawab sepenuhnya, mulai dari awal hingga pemakaman akan ditanggung," ucap dia.

Selain itu, sebagai bentuk penghargaan pihaknya juga menyerahkan satu unit hadiah motor KLX dan bantuan lainnya.

Sementara itu, mengenai informasi yang beredar di medsos bahwa dua orang yang meninggal saat BBAT, Kapolres meluruskan bahwa info tidak benar. Yang benar hanya satu orang yang meninggal dunia. (URIUTU DJAPER/B-3)

Berita Terbaru