BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H Dani Rakhman menekankan agar pemerintah daerah serius memperhatikan dan memuat program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Kotim melalui SOPD terkait harus perhatikan program yang pro rakyat," kata Dani Rakhman, Minggu (10/9/2017).

Terutama pada APBD Perubahan 2017 ini, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat benar-benar dirasakan dan terakomodir, sehingga program pemerataan pembangunan itu tercapai dan tidak ada lagi masyarakat yang merasa dianaktirikan.

Tidak hanya itu ia juga menekankan agar pelaksanaan kegiatan pada APBD Perubahan 2017 ini juga sesuai dengan prioritas plafon anggaran sementara dan kebijakan umum anggaran secara efektif dan efesien.

Sehingga asas pemerataan dan keadilan benar-benar diperhatikan, selain itu dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum terkoper pada APBD Murni 2017 ini tadi.

Deden sapaan akrab pria tersebut juga meminta agar adanya evaluasi dan perhatian secara serius dari pemerintah daerah terhadap sistem penggunaan anggaran agar lebih hati-hati dan akuntabel.

Ini penting, menurut anggota Komisi II DPRD Kotim ini agar tidak ada kebijaakan penggunaan anggaran yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Karena tidak jarang, penggunaan anggaran pemerintah daerah, di tiap-tiap SOPD menjadi temuan Inspektorat bahkan aparat penegak hukum, yang pada akhirnya menjadi temuan yang mengakibatkan kerugian keuangan negara. (NACO/B-5)