Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sambut Kontingen Pesparawi Tingkat Kalteng, Panitia Siapkan Potong Pantan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 11 September 2017 - 16:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sebagai salah satu tanda penghormatan kepada tamu yang datang ke Bumi Bahaum Bakuba, masayarakat kabupaten Lamandau khususnya Suku Dayak Tomun memiliki tradisi penyambutan tamu dengan upacara potong pantan/nota garung pantang.

Oleh karena itu, dalam kegiatan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) ke XVI tingkat provinsi Kalteng yang dilaksanakan di kota Nanga Bulik, kabupaten Lamandau, panitia berencana menyambut semua kontingen dengan acara potong pantan yang pelaksanaannya dipusatkan di Desa Purwareja, kecamatan Sematu Jaya.

Hal itu, seperti yang disampaikan oleh ketua harian Pesparawi, Arifin LP Umbing, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Senin (11/9/2017). "Potong Pantan adalah adat suku dayak tomun untuk menghormati tamu yang datang ke kabupaten. Sehingga, kita akan menyambut semua kontingen Pesparawi dengan acara adat tersebut," terang Sekda Lamandau itu.

Nantinya, lanjut dia, untuk acara adat potong pantan bagi seluruh kontingen itu kita laksanakan di Desa Purwareja, tepatnya di depan kantor camat Sematu Jaya.

"Sepanjang kedatangan kontingen ke kabupaten Lamandau itu sebelum jam 5 sore (17.00 WIB), maka kita akan sambut dengan potong pantan. Tetapi, kalau datangnya malam, maka tidak disambut dengan acara adat tersebut," jelasnya.

Sebab, lebih jauh dikatakan dia lagi, suku dayak tomun percaya, upacara adat potong pantan tidak bisa dilaksanakan pada malam hari. Karena hal itu merupakan sebuah pantangan.

Sementara, saat disinggung terkait jumlah kontingen dari masing-masing kabupaten/kota se-Kalteng yang akan mengikuti Pesparawi, Sekda Lamandau itu belum bisa memastikan berapa.

"Untuk jumlah kontingennya kita belum tau, Kita masih terus koordinasi dengan semua kabupaten/kota. Tetapi, yang jelas semua kabupaten/kota akan mengirimkan utusannya," beber Arifin.

Dan, imbuh dia lagi, kemungkinan pada tanggal 14 September mendatang, kontingen dari sejumlah daerah sudah mulai berdatangan. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru