Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kediri Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Karet Anjlok, Diduga Thailand Nyimpang dari Kesepakatan

  • Oleh Ramadani
  • 11 September 2017 - 17:26 WIB

BORNREONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Barito Utara, Hajrannoor mengatakan berdasarkan hasil konsultasinya dengan Kementerian Perdagangan, terutama terkait dengan urusan ekspor dan import.

'Beberapa Minggu yang lalu, pihak Kementerian Perdagangan ada melakukan pertemuan dengan Malaysia. Sebab sebelumnya sudah ada kesepakatan tiga negara yang melibatkan Malaysia, Indonesia dan Thailand,' kata Hajran, Senin (11/9/2017).

Dikatakan, ketiga negara itu sudah ada memegang kesepakatan dengan harapan harga karet ini tidak sampai anjlok. Pada kenyataannya harga masih tetap anjlok. Salah satu penyebabnya karena disinyalir Thailand menyimpang dari kesepakatan tersebut.

'Setelah Thailand mendapat sorotan atas kesepakatan tersebut. Barulah berubah mengalami kenaikan dari harga Rp5.500 naik menjadi Rp6.500 per kilo gram. Cuma kenaikan harga karet ini masih belum signifikan. Oleh sebab itu kami akan melakukan pengkajian atau penelitian penyebab masih anjloknya harga karet,' ujarnya.

Sementara itu pemerintah pusat telah mewacanakan kerja sama dengan Rusia terkait barter 15 komoditas dengan pesawat Sukhoi. Sebelumnya yang menjadi prioritas utama adalah kelapa sawit. (RAMDAHANI/B-6)

Berita Terbaru