Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PGRI Kecam Pelaku Pembakar SD di Palangka Raya

  • Oleh Testi Priscilla
  • 11 September 2017 - 17:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palangka Raya, Ernawati menyatakan sikap PGRI terhadap tertangkapnya sejumlah pelaku pembakaran beruntun kepada sekolah dasar (SD) selama Juli 2017.

Sejumlah pelaku pembakaran ini berbuntut penangkapan salah seorang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah yang disebut-sebut sebagai otak pembakaran atau pelaku intelektual dari rentetan insiden pembakaran delapan SD tersebut.

"PGRI berharap agar pelaku pembakaran diproses sesuai perbuatannya," ungkap Ernawati kepada Borneonews.co.id, Senin (11/9/2017) menyikapi penangkapan terakhir tersebut.

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran pembakaran dan kemungkinan menjadi yang pertama dari kebakaran beruntun tersebut adalah SDN 4 Menteng yang terbakar pada Jumat (21/7/2017).

Ernawati kala itu masih menjabat sebagai kepala sekolah di Jalan MH Thamrin tersebut sehingga bisa dimaklumi betapa geramnya Ernawati terhadap pembakaran sekolah tersebut.

"Intinya PGRI mengecam pelaku pembakaran. Perbuatan pelaku sangat tidak bermoral," kecam wanita yang saat ini menjabat Kasubbag Umum dan Kepegawaian di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.

Diberitakan, kebakaran telah terjadi setidaknya pada 8 sekolah dasar di Palangka Raya. Pertama kali terjadi pada awal Juli 2017 yakni pada SDN 1 Palangka, Selasa (4/7/2017) yang juga berimbas pada SDN 6 Palangka yang jaraknya hanya 3 meter dari SDN 1 Palangka.

Lama berjeda dan tanpa memunculkan kecurigaan, SDN 4 Menteng kembali terbakar pada Jumat (21/7/2017). Setengah jam kemudian, SDN 4 Langkai ikut berkobar pada hari yang sama, Jumat (21/7/2017). Kecurigaan mulai muncul, namun kepolisian mengeluarkan statement bahwa kedua sekolah ini terbakar lantaran konsleting listrik.

Belakangan diketahui bahwa SDN 4 Langkai tidak teraliri listrik. Kebakaran kemudian terjadi kembali pada SDN 1 Langkai, Sabtu (22/7/2017) dini hari dan berlanjut pada SDN 5 Langkai pada pukul 05.00 WIB. Artinya kurang dari 24 jam, 4 sekolah dasar terbakar.

Disaat keadaan mulai tenang dan penjagaan diperketat, tenyata pada Sabtu (29/7/2017) petang SDN 8 Palangka kembali berkobar. Berlanjut pada SDN 1 Menteng, Minggu (30/7/2017) dini hari yang juga berimbas kepada SMK Isei yang letakknya bersebelahan. Dunia pendidikan Kota Palangka Raya berduka. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru