BORNEONEWS, Palangka Raya - Warga Nahdlatul Ulama (NU) menyisihkan sebagian rezekinya untuk masyarakat Rohingya di Rakhine, Myanmar. Dari mereka telah terkumpul ratusan juta rupiah melalui NU Care yang juga bantuan itu telah dikirim.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan total sumbangan warga NU yang sudah dikirim sedikitnya Rp250 juta.

"Dari NU sudah dikirim Rp250 juta. Alhamdulillah kalau bagi kalangan NU itu lumayan besar kan. Kalau bantuan dari negara ini cukup besar. Selain sekolah kan juga bantu bangun rumah sakit di sana," tutur Kyai Said.

Ketua PBNU dua periode ini menegaskan hanya Indonesia yang diberikan pintu masuk dan keleluasaan untuk memberikan bantuan kepada sesama muslim di Rohingya.

Bukan negara-negara yang selama ini sok komentar di media elektronik. Ini karena keluhuran sikap dan cara diplomasi Indonesia serta sikap moderat organisasi Islam yang dianut mayoritas Islam Indonesia.

"Sehingga mereka (Myanmar) wellcome saat Indonesia yang masuk. Yang diterima dan satu-satunya adalah Indonesia. Bukan negara Malaysia, Saudi, Mesir, dan negara Islam lainnya, tapi kita," tandasnya.

Sementara itu kegiatan tabligh akbar dan doa bersama untuk muslim Rohingya bersama Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. Ratusan santri, murid, guru dan pengurus NU se-Kalteng dan pejabat birokrasi lingkup Pemprov Kalteng dan Pemko Palangka Raya. (ROZIQIN/B-6)