BORNEONEWS, Sampit - Saat ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sampit terus berupaya meningkatkan penerimaan pajak. Karena hingga Agustus 2017 ini, baru merealisasikan pendapatan sekitar 47% dari target penerimaan pajak yang dipatok sebesar Rp1,533 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, KPP Sampit melakukan berbagai upaya, seperti menggencarkan pendataan, pemeriksaan, penagihan dan pengawasan rutin. "Kami berharap langkah ini berdampak signifikan untuk mendongkrak pendapatan pajak," ujar Kepala KPP Sampit Anis Yudiono.

Anis mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat wajib pajak agar mau membayar pajak. Sosialisasi dan ramah tamah dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman dan penyadaran agar masyarakat tergugah membayar pajak.

Untuk kesadaran sendiri, ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Salah satunya terlihat dari tax amnesty atau program pengampunan pajak beberapa waktu lalu yang mampu memberi pemasukan lebih dari Rp77 miliar.

"Saya juga mendoakan agar berbagai sektor usaha yang dijalankan masyarakat berjalan lancar dan terus membaik. Harapannya, peningkatan tersebut juga akan berimbas pada meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak," harap Anis.

KPP Pratama Sampit juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak, terdiri dari perusahaan, pejabat dan tokoh yang taat serta berperan dalam membayar pajak di wilayah ini. Sebagian perusahaan yang menerima penghargaan ini merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kotim.

"Kami berterima kasih kepada wajib pajak yang telah berkontribusi menjadi wajib pajak patuh dan mengikuti program tax amnesty. Selain memberi apresiasi ini, kami juga berharap kesadaran wajib pajak makin meningkat untuk membayar pajak sesuai aturan," kata Anis. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)