BORNEONEWS, Muara Teweh ' Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barito Utara, Rabu (13/9/2017), membuat sejumlah anak sungai meluap.

Akibatnya jalan penghubung Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei dan Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, tergenang air hingga kedalaman sekitar 1 meter.

Kepala Desa Linon Besi II, Kecamatan Gunung Purei, Arbani, mengatakan akibat genangan air yang cukup dalam arus lalu lintas dari dan menuju Desa Lampeong dan Benangin menjadi terganggu.

'Banyak kendaraan yang tidak bisa melintasi jalan tersebut karena ketinggian air yang mencapai 1 meter,' tulus Arbani melalui pesan Facebook, Kamis (14/9/2017).

"Masyarakat yang tidak bisa melintas ada yang menunggu, ada pula yang kembali pulang,' sambungnya.

Namun, saat ini banjir telah berangsur surut. Hanya, bila hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, tidak menutup kemungkinan banjir akan kembali terjadi.

'Sangat rawan melintasi jalan tersebut bila terkena banjir. Selain motor yang mati, juga dapat membahayakan bagi kendaraann yang melintas. Salah-salah kendaraan dapat terbalik karena badan jalan tidak terlihat,' pungkasnya. (RAMADANI/B-3)