BORNEONEWS, Sampit - Seekor orangutan yang merupakan hasil selundupan dari Kuwait telah tiba di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (15/9/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Orangutan bernama Taymur itu dibawa dari Jakarta setelah sejak April 2017 dititipkan di Taman Safari.

"Saat ini sudah tiba di Bandara (H Asan, Sampit) dan langsung kami bawa hari ini juga ke Pusat Reintruduksi Orangutan Nyaru Menteng, Palangka Raya," ujar Humas BOS Nyaru Menteng Munterado Fridman, saat menjemput hewan dilindungi tersebut, Kamis (15/9/2017).

Orangutan itu berjenis klamin jantan dengan umur 3 tahun dan berat badan 11 kg. Untuk kondisinya sehat dan diharapkan bisa secepatnya beradaptasi di habitat asalnya.

Terkait lamanya proses pengembalian orangutan itu ke Kalteng, menurut Munterado Fridman, disebabkan petugas di Jakarta masih melakukan pemeriksaan. Seperti tes darah untuk dikirim ke laboratorium. Tujuannya guna mengetahui sub spesiesnya. Apakah Pongo Pygmaeus Rumbai dari Kalimantan Tengah, Pongo Pygmaeus Morio di Kalimantan Timur, atau Pongo Pygmaeus Pygmaeus dari Kalimantan Barat.

"Setelah hasil tes keluar, ternyata sub spesies orangutan ini Pongo Pygmaeus Rumbai dari Kalimantan Tengah. Sehingga langsung dibawa ke Kalteng melalui Bandara H Asan, Sampit," sebutnya.

Penemuan Taymur di Kuwait bermula ketika seorang warga membawanya berkeliling kota dengan menggunakan motor Harley Davidson. Temuan itu lalu dilaporkan ke KBRI Kuwait, untuk selanjutnya dilakukan penyitaan. Kemudian, Taymur dibawa ke Indonesia dan dititipkan sementara di Taman Safari hingga akhirnya dibawa ke Kalteng. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)