Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Alot, Paripurna Pengesahan APBDP 2017 Diskor Dua Kali

  • Oleh Naco
  • 15 September 2017 - 17:28 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sidang paripurna pengesahan APBDP 2017 di DPRD Kotim berjalan alot, bahkan pimpinan sidang Jhon Krisli sampai dua kali menskor, Jumat (15/9/2017) sore.

Skor pertama dilakukan lantaran peserta paripurna tidak kourum, karena sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kotim tidak mau masuk.

Meski sudah hadir, sehingga pimpinan rapat langsung menemui mereka, hingga mereka akhirnya masuk, dan paripurna kembali dilanjutkan.

Saat dimulai, setelah dibacakan hasil keputusan paripurna, banyak anggota DPRD yang tidak sepakat, dan melakukan interupsi, sehingga palu tidak diketuk.

"Kita harus tegaskan apakah diterima atau tidak, itu saja karena hasil rapat kompilasi sudah jelas, sepakat agar anggaran dana multiyears Rp40 miliar di-silpa-kan," tegas Jhon.

Namun Dadang H Syamsu, Agus Seruyantara protes meminta agar hasil keputusan itu tidak disahkan, karena tidak mengakomodir kepentingan rakyat. "Keputusan tertinggi adalah paripurna terhormat ini," tegas Dadang.

Karena menurut Dadang, salah satu contoh real yakni perlunya kenaikan insentif petugas Damkar yang selama ini berjuang memadamkan api, agar Kotim tidak menjadi langganan asap. Kalau anggaran itu jadi silpa tentu keinginan itu tidak bisa diakomodasi.

"Kalau kita setujui sama saja tidak ada gunanya 40 jam kita rapat pembahasan dengan mitra kerja kita beberapa waktu lalu," tukasnya.

Sementara itu Sanidin, M Shaleh menyatakan sudah menyepakati itu. "Jika ada yang keberatan itu hanya sebagai catatan saja, bukan sebagai suatu keputusan menggagalkan keputusan ini," tegas Shaleh.

Hingga akhirnya Jhon mengskor lagi, meminta agar peripurna itu keputusannya diambil secara voting. "Kalau ternyata banyak sepakat kita akan ketuk, jika tidak kita skor sampai waktu yang tidak ditentukan," tegas Jhon. (NACO/B-6)

Berita Terbaru