Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Binjai   Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Gabungan Kotim Kewalahan Tangani Karhutla yang Meningkat

  • Oleh Noor Annisa
  • 17 September 2017 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tim terpadu di Posko Gabungan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku kewalahan menangani kebakaran hutan dan lahan yang semakin sering terjadi saat ini, salah satunya terkendala sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Kewaspadaan terhadap adanya Karhutla benar-benar dilakukan tim gabungan penanganan karhutla. Setiap informasi yang masuk terkait adanya karhutla pun langsung ditindaklanjuti dengan sesegera mungkin mendatangi lokasi.Tim terpadu yang sudah terbentuk selalu bergerak cepat untuk menindaklanjuti informasi yang didapat, baik itu informasi dari satelit maupun masyarakat selalu ditindaklanjuti.

Menurut Wakil Korlap 2 Posko Siaga Darurat Bencana Asap karhutla, Sutoyo, beberapa hal yang cukup menjadi kendala, diantaranya, titik kebakaran yang tersebar dan akses yang sulit dijangkau hingga personel yang dianggap masih kurang. Sehingga tak jarang, jadwal pergantian piket di posko gabungan karhutla tak berlaku, sebab kurangnya personel membuat mereka harus mengerahkan tim ke lapangan.

"Jika belum padam tim melakukan pemadaman hingga larut malam, kadang-kadang kami sampai di posko jam 3 pagi, dengan jatah makan satu kali dan snack satu kali yang ada dianggaran untuk satu hari," ungkapnya, Minggu (17/9/2017).

Ia berharap beberapa hal yang menjadi kendala tim posko gabungan Karhutla Kotim bisa lebih diperhatikan oleh pihak yang berkepentingan. "Semoga ke depan ada penambahan peralatan yang saat ini masih terbatas, jatah konsumsi anggota dan operasional bisa disesuaikan dengan kejadian kebakaran yang cendrung meningkat," harapnya.

"Kami akan lebih kesusahaan apabila yang terbakar lahan gambut, akses jalan menuju titik api sulit bahkan tidak ada serta jauh dari sumber air," imbuhnya.

Mengingat beberapa kendala yang dihadapi, dia menghimbau kesadaran dan kerjasama masyarakat Kotim untuk tidak membakar lahan serta membantu apabila terjadi kebakaran, jangan hanya mengandalkan tim gabungan Karhutla. "Kami meminta kepada posko kecamatan untuk meningkatkan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat dalam setiap kegiatan kecamatan karena jumlah kejadian kebakaran semakin meningkat," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-5)

Berita Terbaru