BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengatakan status kota pelajar ini tidak menerapkan sistem sekolah unggulan.

Menurutnya semua sekolah di Kota Cantik berstatus sama dan tidak ada yang diunggulkan ataupun dianaktirikan.

"Di Palangka Raya tidak ada yang namanya sekolah favorit, sekolah unggulan. Hal itu dipertegas guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak menutup kemungkinan jika adanya sekolah favorit orang tua murid hanya merujuk anak-anaknya ke sekolah. Padahal setiap sekolah memiliki kapasitas tersendiri, tidak akan mampu terlalu banyak menampung siswa," ungkap Mofit, Minggu (17/9/2017).

Menurut Mofit, memang di Palangka Raya masih didominasi sekolah yang berada di bawah pengawasan dinas pendidikan dan Kemenag. Macam-macam sekolah di Palangka Raya yang dikelola pihak swasta.

"Orangtua murid terkadang ada yang merekomendasikan anak-anak sekolah swasta, yang katagori tren di sini, baik sekolah dari TK, SD, sampai dengan SMP. Bahkan sekolah-sekolah swasta ini ada yang sudah menerapkan full day School sejak lama. Karenanya lalu dianggap sebagai sekolah unggulan," terangnya.

Pengelompokkan sekolah yang dianggap unggulan ini menurut Mofit harus diantisipasi. Hal ini agar tidak ada sekolah yang disebut unggulan sehingga menyebabkan diskriminasi sekolah lain.

"Padahal semua sekolah memiliki tujuan sama untuk mencerdaskan generasi muda, mencerdaskan anak bangsa. Jadi saya tegaskan lagi bahwa tidak ada sekolah unggulan," tegasnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)