Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bintan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Upacara Peringatan Hari Perhubungan Menuai Kritik

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 18 September 2017 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah (Kalteng) memeringati Hari Perhubungan Nasional 2017, Senin (18/9/2017). Upacara di halaman kantor Gubernur ini digabung dengan Hari Ulang Tahun ke-72 PMI tingkat Provinsi.

Peringatan Hari Perhubungan ini sempat mendapat sindiran peserta karena kurang persiapan. Bahkan, inspektur upacara pun mengkritik upacara peringatan itu.

Apa sebabnya Mulai dari kegiatan yang dilaksanakan molor karena saling menunggu petugas dan peserta, hingga yang paling mencolok yakni pengibaran bendera merah putih yang tidak diiringi dengan iringan korps musik pengiring upacara bendera (Korsik).

"Ini perlu diingatkan, kalau menggelar upacara persiapannya harus matang, jangan saling menunggu lalu molor. Penaikan bendera merah putih tidak ada musik pengiring. Ini kenapa bisa seperti ini, ini apel lo, dalam rangka Hari Perhubungan," tegur Inspektur Upacara, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail sesaat sebelum membacakan amanat Menteri Perhubungan.

Menurut Wagub, upacara bendera atau apel bersama terlebih di halaman kantor gubernur, harus dijaga kewibaannya. Tidak boleh berkesan seakan tidak ada kesiapan yang imbasnya menurunkan wibawa suatu pemerintahan daerah. "Mari kita sama-sama menjaga kewibawaan pemerintah. Ini kehormatan dan kewibawaan kita Kalimantan Tengah," ujar Wagub.

Sementara itu, salah satu staf dinas perhubungan di lokasi upacara, saat ditanya Borneonews mengungkapkan, sebenarnya ada persiapan Korsik, bahkan sudah latihan hari-hari sebelumnya. Entah kenapa, Korsik dari aparat TNI tidak jadi masuk arena upacara dan tampil. "Kemarin latihan, tadi juga ada yang hadir disini, kok timbul hilang. Apa karena dirigennya tidak datang atau apa kurang tahu," sebutnya. (ROZIQIN/B-2)

Berita Terbaru