BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya mengikuti acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 PMI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di halaman kantor gubernur, Senin (18/9/2017).

Dalam momen ini PMI juga menyiapkan satu unit bus untuk fasilitas bagi ASN yang donor darah. Sayang, tidak ada satu pun ASN Pemprov Kalteng yang mendaftar dan menyumbangkan darahnya.

Bus yang diparkir tepat di halaman depan kantor gubernur ini sepi pengunjung. Para peserta upacara langsung bubar ke luar lapangan upacara.

Direktur Transfusi Derah pada PMI Palangka Raya, Abram Sidi Winasis mengatakan memikat calon pendonor darah memang agak gampan-gampang susah. Biasanya, pendonor tidak sama dalam hal memilih waktu donor.

'Ada kalanya pendonor bisa di waktu luar jam kerja, ada yang bisa pagi. Nah, donor darah itu kan sifatnya sukarela, tidak ada yang namanya PMI memaksa orang untuk berdonor. Faktor kedua, kita sediakan fasilitas donor, giliran pendonor di tes kesehatan tidak memenuhi, ya tidak bsa juga dilakukan pengambilan darah,' terangnya.

Sementara itu beberapa peserta mengaku sering melakukan donor darah. Hanya saja saja interval waktunya memang berlainan, sehingga kadang tidak menentu.

Saat upacara peringatan HUT PMI yang juga dirangkai dengan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ini dilakukan penyematan pin kepada warga yang sudah 75 kali mendonor. Penyematan dilakukan Wakil Gubernur Kalteng. (ROZIQIN/B-6)