BORNEONEWS, Nanga Bulik - Lokasi Lamandau Expo 2017 yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Lamandau, komplek Perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik, dikeluhkan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan pedagang yang mengisi stand-stand dan juga para pengunjung.

Keluhan yang banyak terdengar sejak diresmikannya Lamandau expo pada Sabtu (16/9/2017) tersebut diantaranya adalah kondisi arena Lamandau Expo yang sangat becek. "Padahal pengunjung yang datang ini banyak, tapi sayang sekali di beberapa titik arena (Lamandau) Expo ini beceknya minta ampun, alhasil pengunjungpun enggan menyusuri semua lokasi Expo," kata Yadi, warga Nanga Bulik yang pada Minggu (17/9/2017) malam mengunjungi arena Lamandau Expo.

Hal senada diungkapkan pengunjung lainnya bernama Ana. Menurutnya beceknya sejumlah titik di arena Lamandau Expo tentu membuat sejumlah pengunjung ogah masuk dan menyusuri semua tempat. "Tuh lihat banyak orang (pengunjung) yang hanya masuk di stand-satand yang diisi mereka dinas (SOPD) yang berada di area VIP, mereka tidak meneruskannya ke area lapak pedagang yang menjajakan aneka jenis dagangan karena aksesnya sangat becek," katanya.

Beceknya kondisi area lapak pedagang ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang yang mencoba peruntungan di acara Lamandau Expo, seperti halnya Hesti. Warga Kujan, kecamatan Bulik, yang menjual makanan ringan siap saji inipun menyesalkan beberapa area lapak pedagang yang becek.

"Kondisinya becek begini, pengunjung mau datang gimana, tak mungkin mereka mau kotor-kotoran kan, saya harap akses di lorong-lorong lapak pedagang ini segera dibenahi agar dapat dilalui, sehingga orang-orangpun mau masuk kesini, kasihan kami yang sudah menyewa tempat kalu jualan kami sepi," cetusnya.

Dari pantauan Borneonews, sejak dibukanya Lamandau Expo hari Sabtu lalu kota Nanga Bulik kerap kali diguyur hujan, meskipun cuaca hujan ringan tidak menyurutkan niat pengunjung untuk datang, tapi hujan tersebut telah membuat beberapa lokasi di Lamandau Expo tergenang air, termasuk di area lapak pedagang yang menempati stand umum. (HENDI NURFALAH/B-8)