Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiga Cara Tekan Bahaya Narkoba Masuk Kampus

  • Oleh Budi Yulianto
  • 19 September 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya, Muhammad Soedja'i pada Senin (18/9/2017) mengatakan, mahasiswa dan pelajar masuk dalam kategori pengguna besar kedua setelah swasta.

Ini menandakan bahwa peredaran narkoba telah merangsek di dunia pendidikan. Hal ini juga disampaikan Asep Solikin, seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

"Narkoba sudah mulai merebak masuk ke perguruan tinggi. Perlu ada kebijakan dari universitas dalam menanggulangi narkoba," ungkap Asep.

Menurut pria yang menjadi andalan BNNK dalam memberikan materi pada setiap kegiatan sosialisasi P4GN, ada tiga hal untuk menekan supaya narkoba tidak masuk lingkungan kampus.

Pertama, pemimpin berupaya untuk menjadikan kampusnya itu bersih dari narkoba. Kedua, universitas memberikan fasilitas dalam proses kegiatan pembelajaran yang berbasis anti narkoba. Ketiga, mahasiswa diajak berperan aktif untuk menanggulangi narkoba.

"Menanggulangi narkoba dimulai dari mahasiswa itu sendiri. Sehingga dengan tiga langkah itu, kedepannya kampus yang ada di Palangka Raya bebas dari penyalahgunaan narkoba. Ingat penyalahgunaan narkoba," bebernya.

"Siapapun itu, bisa terindikasi menyalahgunakan narkoba. Siapapun. Baik dosen atau mahasiswa. Nah tugas kita adalah melakukan pemantauan dan mendeteksi secara dini,"

Mumpung belum terjerumus, Asep mengajak seluruh universitas terlibat aktif melakukan pergerakan anti narkoba sedini mungkin. Kemudian memantau dan mengevaluasi mahasiswa agar mereka tidak terlibat narkoba. (BUDI YULIANTO/B-5)

Berita Terbaru