Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dharmasraya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemerintah Terus Dorong Pertumbuhan Industri Hilir Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 19 September 2017 - 16:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Perindustrian konsisten untuk mendorong pertumbuhan populasi industri hilir pengolahan minyak sawit di dalam negeri. Alasannya, karena produksi CPO nasional diperkirakan mencapai 42 juta ton pada 2020.

"Hilirisasi industri akan meningkatkan nilai tambah dan kemampuan dalam menghasilkan produk yang beragam dan inovatif," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, baru-baru ini.

Salah satu sektor hilir minyak sawit yang tengah dipacu pengembangannya, menurut Airlangga, adalah subsektor industri oleokimia.

"Pasar produk oleokimia, baik di domestik maupun ekspor, masih terbuka luas karena merupakan kebutuhan bahan baku bagi sejumlah industri," papar dia.

Pemerintah, lanjut Airlangga, mengapresiasi langkah Sinar Mas Group dan Cepsa Spain sebagai penggagas Sinar Mas Cepsa atau PT. Energi Sejahtera Mas, yang membangun pabrik oleokimia di pusat produksi minyak sawit nasional sehingga terintegrasi proses produksinya dari hulu sampai hilir.

"Selain itu, perusahaan akan menyediakan fasilitas riset dan pengembangan teknologi untuk inovasi produk yang berdaya saing dalam upaya menyesuaikan tren terbarukan masyarakat dunia," ujarnya.

Airlangga menambahkan, keberadaan pabrik ini bisa menghidupkan aktivitas ekonomi sekitar Kota Dumai dan Provinsi Riau.

Untuk itu, ujarnya, pabrik oleokimia ini diharapkan menjalin kemitraan antara industri pengolahan dengan petani sawit sebagai pemasok bahan baku sehingga akan tercipta pemerataan kesejahteraan bersama.

"Sebagai pembina sektor industri nasional, kami senantiasa memberikan dukungan agar pabrik ini dapat terus beroperasi secara berkelanjutan, menciptakan nilai tambah dengan aneka produk hilir yang inovatif, hingga mampu memperkuat struktur industri hilir sawit yang terintegrasi di Indonesia," tutur Airlangga. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru