Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulungan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hubungan Dagang RI-India Bakal Meningkat Berkat Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 19 September 2017 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Indonesia akan memperkuat pasar produk sawit di India demi mendongkrak ekspor ke negara tersebut.

"Kami menaruh perhatian terhadap pentingnya hubungan Indonesia dan India dan meyakini sawit dapat menjadi tulang punggung hubungan yang penting tersebut. Komoditas sawit juga penting bagi Indonesia karena kontribusinya yang besar bagi perekonomian nasional," kata Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi, Ridwan Hassan, di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) Sawit, pada 2016 sekitar 8% dari total ekspor Indonesia dipasarkan ke India, dan hingga 34% di antaranya merupakan minyak sawit dengan nilai US$3,4 miliar.

Angka itu menurun dari nilai ekspor minyak sawit Indonesia ke India yang mencapai US$4,8 miliar pada 2012.

BPDP Sawit menyebutkan, impor minyak sawit oleh India dari Indonesia mencapai 5,3 juta ton pada 2016 atau hampir dua kali lipat dari pembelian India dari Malaysia yang tercatat 2,9 juta ton pada tahun yang sama.

Sebagai importir minyak nabati terbesar di dunia, India merupakan pasar dan mitra yang sangat penting bagi Indonesia, khususnya untuk produk minyak sawit.

Hanya saja, ada kecenderungan terjadi penurunan pangsa pasar minyak sawit Indonesia di negeri tersebut. Menyadari hal tersebut, Indonesia terus melakukan berbagai upaya agar ekspor minyak sawit Indonesia tidak mengalami penurunan, bahkan mengalami peningkatan.

"Untuk itu, BPDP Sawit bersama-sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai, India, melaksanakan Indonesia-India Business Forum on Palm Oil di Mumbai, India," kata Direktur Kemitraan BPDP Sawit, Tulus Budhianto. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru