BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan dana sebesar Rp2 miliar untuk membiayai kebutuhan Tim Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan.

Anggaran sebesar itu merupakan dana tidak terduga yang memang diperuntukkan bagi kepentingan darurat seperti halnya siaga karhutla.

"Dana tersedia yakni sebesar Rp2 miliar dan saat ini sudah diajukan sebesar Rp500 juta," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kotim Halikinnor, Selasa (19/9/2017).

Namun, yang menjadi keluhan saat ini ialah prosedur pencairan dana. Pasalnya, pencairan dana harus sesuai dengan dasar hukum yang berlaku. Apalagi anggaran yang digunakan merupakan dana tidak terduga.

Dana itu hanya bisa digunakan bila karhutla di Kotim sudah berstatus siaga seperti saat ini. "Untuk saat ini dana sudah bisa dicairkan karena status di Kotim sudah siaga karhutla," kata Halikinnor.

Bila nantinya dana tidak juga keluar, ia meminta Satgas Karhutla segera melaporkan kepada dirinya. Karena dana tersebut sangat diperlukan agar tim di lapangan bisa bekerja dengan baik. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)