Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangkajene Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pintu Didobrak, Parang Bertindak

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 September 2017 - 20:54 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aslianur,  nekat menebaskan parang ke punggung kedua adik kandungnya, Yusup dan Suryadi, hingga mengalami luka. Pembacokan tersebut terjadi pada Senin (18/9/2017) sekitar pukul 11.00 WIB, di rumah ibu mereka Jalan M Ilmi, Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

"Korban sudah diobati, dan tersangka pembacokan sudah kami amankan," kata Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Selasa (19/9/2017).

Pembacokan itu berawal saat tersangka tidak mau membuka pintu rumah. Padahal permintaan itu kadang disampaikan ibu dan saudaranya. Sikap tersangka mulai muncul semenjak ayah mereka meninggal dunia.

Kemudian, Senin (18/9/2017) tersebut, kedua korban bersama Mukhran mendatangi rumah tersebut. Dengan maksud membicarakan permasalahan yang dialami Aslianur. Namun pada saat itu, pintu tidak mau dibuka oleh pembacok.

Korban pun melakukan upaya paksa bahkan menentang Aslianur untuk berkelahi di depan rumah. Tersangka tetap tidak keluar rumah. Korban pun mendobrak pintu hingga terbuka. Pada saat itulah, Aslianur langsung menyerang mereka dengan menggunakan parang hingga melukai kedua korban.

Ketiganya berhasil menangkap parang yang dipegang pelaku. Hingga mengamankannya. Polisi yang mendapatkan laporan warga langsung datang ke tempat tersebut untuk melakukan pengamanan. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru