Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Pembacokan terhadap Saudara Kandung Diselesaikan Secara Kekeluargaan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 September 2017 - 21:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kasus pembacokan yang dilakukan oleh Aslianur terhadap adik serta iparnya Yusup dan Suryadi hingga mengalami luka di punggung, berakhir damai setelah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah kami mediasi, dan korban tidak keberatan atas kasus tersebut. Karena pelaku adalah saudaranya," kata Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Selasa (19/9/2017).

Mediasi tersebut juga dilakukan karena kakak yang melakukan pembacokan mengalami depresi setelah sang ayah meninggal dunia. Keluarganya pun sepakat untuk mengobati dengan membawa Aslianur ke Kecamatan Kota Besi, untuk diruqyah.

"Hal itu dilakukan mengingat kejiwaan Aslianur. Sehingga mereka menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Hamdan.

Pembacokan itu berawal saat tersangka tidak mau membuka pintu rumah. Padahal permintaan itu kadang disampaikan ibu dan saudaranya. Sikap tersangka mulai muncul semenjak ayah mereka meninggal dunia.

Kemudian, Senin (18/9/2017) tersebut, kedua korban bersama Mukhran mendatangi rumah tersebut. Dengan maksud membicarakan permasalahan yang dialami Aslianur. Namun pada saat itu, pintu tidak mau dibuka oleh pembacok.

Korban pun melakukan upaya paksa bahkan menentang Aslianur untuk berkelahi di depan rumah. Tersangka tetap tidak keluar rumah. Korban pun mendobrak pintu hingga terbuka. Pada saat itulah, Aslianur langsung menyerang mereka dengan menggunakan parang hingga melukai kedua korban. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru