Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petugas SPBU Diduga Minta 'Jatah' Rupiah dari Penjualan BBM ke Pelangsir

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 19 September 2017 - 23:02 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Dalam beberapa hari ini, antrean kendaraan di sejumlah SPBU cukup panjang. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah pelangsir, untuk ikut di barisan pengantri umum lainnya. Terlihat mencolok adalah kendaraan motor roda dua bertangki besar.

Informasi terhimpun, di balik antrean pelangsiran ini terungkap adanya pungutan yang dilakukan petugas SPBU. Tidak banyak uang yang diambil, tetapi bisa tergambar dari panjang dan lamanya antrean yang berlangsung dari pagi hingga sore, rupiah yang diambil jumlahnya juga banyak.

Adanya pungutan ini justru muncul dari bibir seorang pelangsir yang tiap hari mengantre di deretan panjangnya antrean tersebut. Kepada Borneonews, salah seorang pelangsir mengungkap kutipan beragam dari sejumlah petugas SPBU yang berlainan.

'Kalau yang di SPBU RTA Milono ini petugasnya meminta pungutan Rp3.000 per 10 liter yang kami beli. Padahal yang di SPBU Jalan Seth Aji , kami hanya diminta Rp1.000 saja per 10 liter,' kata seorang pelangsir.

Fenomena mengularnya antrean baik roda dua maupun roda dua, terlihat panjang di SPBU S. Parman, SPBU RTA Milono, juga SPBU Seth Aji dalam sepekan ini. Deretan kendaraan tersebut kebanyakan mengantre untuk BBM jenis Pertalite. Sedangkan untuk BBM jenis Solar, sudah langganan tiap hari mengular di SPBU yang jual solar subsidi seperti di SPBU RTA Milono. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru