Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Serdang Bedagai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hilang Sebulan di Hutan, Kakek 60 Tahun Ditemukan Selamat

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 September 2017 - 19:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sungguh mengejutkan sekaligus menggemberikan bagi keluarga Nawi, seorang kakek yang berusia 60 tahun. Sebelumnya, pihak keluarga pasrah dengan menghilangnya Nawi, warga Desa Seranggas, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), di hutan daerah Seruyan selama satu bulan. Namun akhirnya, ditemukan selamat, Rabu (20/9/2017).

Kakek tersebut ditemukan oleh pihak perusahaan PT Sumur Pandan Wangi, Desa Bakau, Kabupaten Seruyan, berada di menara pantau api milik perusahaan.

"Alhamdulillah korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Sudah dijemput tadi siang oleh kami bersama keluarga," kata Kapolsek Samuda. Ipda Hamdan Samudro, Rabu (20/9/2017).

Keadaan korban sendiri masih sehat, hanya saja kakinya bengkak, dan kemungkinan besar akibat berjalan di hutan tersebut.

Awalnya, Nawi menghilang pada 17 Agustus 2017. Saat itu ia terpisah dari empat orang teman pemburunya. Polisi bersama Tim SAR dan juga warga sekitar berusaha melakukan pencarian beberapa hari di daerah tersebut. Namun tak kunjung ditemukan.

Sehingga pihak keluarga hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut. Mereka tidak menduga lagi bahwa korban masih hidup. Apalagi saat itu telepon genggam yang dibawa korban sudah tidak aktif dan tidak dapat dihubungi lagi.

Namun ternyata umur korban masih panjang, karena pada Rabu (20/9/2017) dini hari, satpam PT Sumur Pandan Wangi, melihat seseorang yang berada di menara pantau api perusahaan. Sehingga mereka langsung memeriksanya.

Setelah itu, mereka menanyai kedatangan korban ke menara tersebut. Dan korbanpun menjelaskan bahwa dirinya tersesat di hutan. Dia juga meminta agar satpam tersebut menghubungi keluarganya yang berada di Kecamatan Teluk Sampit.

Setelah itu, barulah pihak keluarga langsung berangkat ke perusahaan tersebut untuk melakukan penjemputan bersama anggota polisi dan ketua RT setempat. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru