Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sambut Tahun Baru Islam, Ribuan Masyarakat Ikuti Pawai Taaruf di Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 21 September 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seperti pada saat perayaan hari-hari besar islam lainnya, dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1439 hijriyah kali ini ribuan masyarakat di kabupaten Lamandau tampak tumpah ruah mengikuti acara pawai ta'aruf yang dipusatkan di kota Nanga Bulik, Kamis 1 Muharram 1429 Hijriyah / 21 September 2017 M, pagi tadi.

Pawai yang diikuti oleh puluhan kelompok remaja masjid, kelompok pengajian dan ratusan siswa sekolah itu mengambil lokasi start dan finish di depan lapangan Kartawana, kota Nanga Bulik. Kegiatan Pawai Taaruf yang diadakan BKPRMI dengan PHBI Lamandau itu secara langsung dilepas Bupati Lamandau, Ir. Marukan. Hadir pula dalam kegiatan itu Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto, Ketua DPRD Lamandau, H. Tommy Hermal Ibrahim, dan ketua MUI Lamandau, H. Gusti Sabran.

Dalam sambutannya, Bupati Marukan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar momen pergantian tahun baru islam tersebut dapat dijadikan saran untuk bersama-sama melakukan instrospeksi diri. "Semoga dengan pergantian tahun ini, kita bisa lebih mengrintrospeksi diri, sehingga kita sebagai warga kabupaten Lamandau akan lebih maju, lebih harmonis, lebih toleran dan sejahtera," harapnya.

Menurutnya, pawai ta'aruf yang dilaksanakan tersebut merupakan satu agenda yang sangat positif bagi umat muslim di kabupaten Lamandau. "Melalui kegiatan ini bisa dijadikan sarana untuk mengingatkan dan menginformasikan kepada umat muslim terutama generasi muda untuk mengenal kalender Islam," tukasnya.

Pantauan Borneonews, Pawai taafur yang digelar dalam menyambut tahun baru islam 1439 Hijriah ini tampak begitu ramai, tak sedikit peserta pawai kala itu menampilkan berbagai kostum unik nan menarik yang khas. Kegiatan itu juga kian semarak karena pihak panitia menyediakan kupon undian berhadiah aneka doorprize menarik, sehingga rute pawai yang mengelilingi beberapa ruas jalanan perkotaan Nanga Bulik tak terlihat menjadi hambatan berarti. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru