Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BMKG Suplai Informasi Cuaca dalam Operasi Water Bombing

  • Oleh Wahyu Krida
  • 23 September 2017 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kalimantan merupakan wilayah yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Untuk itu, segala upaya dilakukan untuk mencegah karhutla. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memadamkan api di lokasi yang sulit dijangkau melalui jalan darat yaitu dengan water bombing atau pengeboman air di lahan yang terbakar.

Prakirawan Cuaca BMKG Pangkalan Bun Honesty Rizal, menjelaskan, agar operasi water bombing bisa berjalan efektif, informasi lokasi pengeboman air dan kondisi cuaca wajib disuplai setiap hari.

"Dalam hal ini, BMKG berperan memberikan informasi cuaca, koordinat hotspot dan prakiraan cuaca pada water bombing. Informasi cuaca akan di-update setiap waktu apabila ada perubahan yang signifikan," jelasnya, Sabtu (23/9/2017).

Ia juga menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca yang dilakukan pihaknya, musim hujan akan terjadi di Sukamara bagian selatan, Kotawaringin Barat bagian selatan, Seruyan bagian selatan, Kotawaringin Timur bagian selatan pada Oktober dasarian pertama.

"Sedangkan musim hujan di Sukamara bagian tengah dan utara, Kotawaringin Barat bagian tengah, Seruyan bagian tengah, Kotawaringin Timur bagian tengah terjadi pada Oktober dasarian kedua," jelasnya.

Walau begitu, lanjutnya, kewaspadaan terhadap kondisi karhutla tetap tidak boleh kendor.

"Paling tidak sekitar 3 minggu ini masih tetap diwaspadai adanya kebakaran hutan dan lahan. BMKG akan selalu memberikan data dan informasi terkini untuk mendukung kegiatan water bombing di daerah Kobar dan sekitarnya," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru