BORNEONEWS, Sampit - Karena menghindari mobil yang melakukan pengereman mendadak, sebuah truk tangki KH 9210 GB yang dikemudikan Supriyadi (39), menabrak mobil ambulan KH 9025 FE milik PT TASK 1 yang dikemudikan Kamal Nafsir (39) di Jalan Tjilik Riwut KM 51, Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (23/9/2017).

"Saat truk melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit, datang sebuah mobil menyalip. Setelah berada di depannya, tiba-tiba melakukan pengereman mendadak. Sehingga sopir truk berusaha menghindar dan terjadilah tabrakan dengan ambulan yang datang dari arah berlawanan," ujar Luthfi, salah satu warga yang melintas di jalan tersebut, Sabtu (23/9/2017).

Akibat kejadian ini truk dan ambulan mengalami kerusakan yang cukup parah. Sedangkan kedua sopir luka-luka. Sopir truk mengalami luka dibagian leher, dan kedua kakinya lebam akibat terjepit dasbot. Sementara sopir ambulan alami luka do bahu kanan.

Kecelakaan ini terjadi saat truk melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Setelah itu, datang dari belakang sebuah mobil Avanza hitam yang menyalip. Setelah berada di depannya, mobil tersebut tiba-tiba langsung mengerem mendadak.

Karena jaraknya terlalu dekat, truk itupun berusaha menghindar agar tidak menabrak mobil. Namun setelah lepas, ternyata dari arah berlawanan datang sebuah mobil ambulan, sehingga langsung terjadi tabrakan dan truk masuk ke dalam parit.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Dan kasus itu sendiri langsung ditangani aparat kepolisian. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)