Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Blanko KTP Elektronik Sudah Tersedia di Disdukcapil Barito Timur

  • Oleh ANTARA
  • 25 Juli 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Barito Timur telah menerima blanko KTP elektronik beserta alat pencetaknya.

Kepala Disdukcapil Suwardi melalui Kabid Kependudukan Lilis Sabtuni mengatakan, pihaknya sudah dua menerima blanko KTP elektronik.

"Selain blanko, kita menerima satu unit alat cetak Print Ready Record (PRR) untuk melakukan pencetakan KTP," katanya.

Menurutnya, dengan adanya alat cetak baru tersebut, pihaknya bisa melakukan pencetakan sekitar 60-80 keping KTP elektronik. Jadi pelayanan bisa maksimal dalam pencetakan KTP elektronik tersebut.

Namun demikian, pencetakan saat ini terkhusus bagi warga yang telah melakukan perekaman saja. Masih banyak warga yang melakukan perekaman.

"Yang kita prioritaskan adalah warga yang sudah melakukan perekaman, namun belum memiliki KTP elektronik,' katanya.

Dari data Disdukcapil, sebanyak 6.310 warga Barito Timur belum melakukan perekaman data untuk KTP elektronik.

"Ini dampak karena sempat kekosongan blanko beberapa waktu lalu," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang sudah melakukan perekaman namun belum memiliki KTP elektronik bisa ke Disdukcapil di Jalan Karnoe E Boekaman (Simpang Badung) untuk pembuatan KTP elektronik

Bagi warga yang belum melakukan perekaman, bisa melakukan perekaman di Kantor Kecamatan sesuai wilayah domisili masing-masing.

"Kita berharap warga yang belum melakukan perekaman, agar bisa datang langsung ketempat pelayanan KTP-E terdekat atau langsung ke Disdukcapil Bartim," demikian Lilis.

Amang Ateng, 52, warga Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah merasa lega setelah bisa mengambilkan KTP elektrobik milik isteri dan anaknya, Nursihan dan Misda.

"Saya sejak 2015 sudah bolak-balik sekitar lima kali ke Disdukcapil ini. Alhamdulillah sudah selesai KTP Elektronik punya isteri dan anak," katanya.

Ia menerangkan, sejak 2015 lalu hingga kini isterinya memegang KTP Nasional dan anaknya memegang KTP sementara saja. (KBA)

Berita Terbaru