BORNEONEWS, Nanga Bulik - Hendra Lesmana bertindak sebagai perwakilan owner dari perusahaan Citra Borneo Indah (CBI) Group secara langsung meresmikan kerjasama kemitraan plasma Tanah Kas Desa (TKD) antara PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) salah satu anak perusahaan CBI Group dengan pemerintah Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya.

Peresmian kerja sama kemitraan plasma TKD itu ditandai dengan penanaman perdana bibit kelapa sawit di lahan TKD milik pemerintah Desa Bukit Raya yang luasannya mencapai kurang lebih lima hektare, Minggu (24/9/2017) siang.

Hadir dalam peresmian itu sejumlah pihak baik dari managemen PT. TSA, General Manger (GM) Plasma CBI Group Soleh Pujihartono, termasuk perwakilan pemerintah Kecamatan Menthobi Raya dan para perwakilan kades se-Kecamatan Menthobi Raya, damang, tokoh masyarakt serta puluhan masyarakat.

Hendra Lesmana megungkapkan program plasma TKD merupakan salah satu bentuk dan upaya yang digagas CBI Group dalam mendukung peningkatan perekonomian desa. Program itu dinilai sebagai wujud kepedulian yang nyata dari perusahaan.

"Semangat dari program plasma TKD ini adalah bahwa pemilik CBI Group, H Abdul Rasyid, jauh-jauh hari telah bertekad bahwa perusahannya harus ikut andil dalam membangun negeri melalui peningkatan perokonomian desa, sekalipun desa ini tidak bersinggungan langsung dengan area perkebunan perusahaan. Komitmen kuat itu pada akhirnya terformulasi dalam bentuk memungsilkan lahan tidur milik desa agar produktif dan justru dapat menjadi sumber pendapatan pemerintah desa," terangnya.

Dia juga menegaskan program kemitraan plasma TKD CBI Group yang telah berjalan cukup lama itu dipastikan akan sangat transparan dan akuntable, karena memposisikan masyarakat desa sebagai owner dan aparat pemerintahan desa sebagai pengelola.

Dibeberkan, program kemitraan plasma TKD CBI Group ini murni lahir dari keinginan kuat perusahaan agar perekomian desa dapat mandiri dan maju.

Tidak heran jika kemitraan ini pada akhirnya nanti akan menjadi sumber pendapatan asli desa yang bisa dimanfaatkan sebagai tambahan biaya operasional pemerintahan desa.

GM Plasma CBI Group, Soleh Pujihartono menjelaskan kemitraan plasma TKD yang terwujud itu merupakan salahsatu bentuk kemitraan perusahaan.

Kemitraan dengan desa Bukit Raya itu juga disebut sebagai salahsatu contoh dari bentuk kemitraan antara perusahaan dengan desa yang masuk zona ring II (desa yang tidak bersinggungan langsung dengan area perkebunan perusahaan CBI Group).

"Dalam prakteknya perusahaan nanti akan membantu memungsikan lahan tidur milik desa, mulai dari pembukaan lahannya, penanamannya, pemupukannya hingga kelapa sawitnya produktif, dimana semua biaya ditanggung perusahaan," terangnya.

Dengan catatan lahan TKD yang bisa dimitrakan hanya lahan yang statusnya betul-betul clean and clear, tidak bermasalh dengan status kawasan alias harus berada di kawasan HPL.

"Untuk mengganti pembiayaannya nanti sangat ringan, karena polanya desa bisa membayar dengan pola mengangsur, artinya perusahaan hanya memotong 30 persen dari hasil panen disetiap bulannya hingga total pembiayaan kemitraan tadi sepenuhnya lunas. Kami pastikan bahwa meskipun mengangsur, perusahaan tidak menerapkan bunga. Artinya berapapun jumlah biaya yang digunakan selama membangun plasma TKD, ya hanya itulah yang harus dibayar nantinya," tegas Soleh disambut gembira masyarakat yang hadir.

Sementara itu Kades Bukit Raya, Katman sagat bersyukur atas adanya terwujudnya kemitraan dengan PT TSA. Menurutnya kemitraan yang akhirnya terwujud itu merupakan angin segar bagi masyarakat dan pemerintah Desa Bukit Raya.

"Sejak 1998 Desa Bukit Raya menjadi desa definitif, selama itupula pemerintah desa selalu kesulita untuk mendapatkan kemitraan seperti ini. Saya yakin bahwa kemitraan ini akan sangat bermanfaat untuk desa, khususnya dalam upaya menambah pendapatan," katanya.

Selain Desa Bukit Raya, CBI Group juga telah merencanakan untuk memperluas kemitraan plasma TKD di desa lainnya di Kecamatan Menthobi Raya, termasuk juga dalam waktu dekat adalah di kecamatan lain seperti Bulik Timur dan Sematu Jaya. (HENDI NURFALAH/B-6)