BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2005-2015 Agustin Teras Narang berbicara soal data di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Senin (25/9/2017). Ia hadir sebagai seorang praktisi sekaligus pelaku (best practice), bagaimana membangun Kalteng dimulai dari data.

Dalam seminar hari statistik nasional yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng tersebut, menurutnya, data harus dijadikan dasar atau acuan dalam proyeksi suatu rencana pembangunan dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya. Ia pun mengupas bagaimana menumbuhkan Kalteng sebagai daerah yang produktif dan keluar dari keterisolasian akibat minimnya infrastruktur.

'Kita harus melihat data, apa yang harus kita kerjakan, kita capai, dan kita akan evaluasi juga melihat data. Itu sebagai dasar membangun Kalteng. Ekonomi harus tumbuh. Nah, pertama kali saya melakukan pembangunan dalah membangun jalan dan jembatan, ini untuk memperlancar arus ekonomi, arus barang dan jasa' ulasnya.

Namun upaya mengejar pertumbuhan ini ada negatifnya juga. Begitu isolasi daerah perlahan dibuka, lanjut Teras, masyarakat mudah dalam memperoleh akses, kemiskinan bisa menurun tetapi di saat yang sama kemiskinan juga bertambah.Diperlukan strategi yang pas untuk hal ini.

'Karena orang berlomba masuk atau datang. Ini kan bertambah manusianya maka bertambah pula kebutuhannya untuk makan dan sebagainya. Ini akhirnya membuat angka berrtambah lagi. Jadi memang selalu ada dampak ikutan dan ini tantangan kita,' cetusnya.

Teras Narang memang didapuk untuk berbicara 'Membangun Kalteng Dengan Data' dalam seminar tersebut. Sedangkan pembicara lainnya adalah Bulkani yang kini menjabat Rektor UMP, berbicara topik 'Tantangan bonus Demografi-Pemuda Sumber Penggerak Ekonomi Bangsa'.

Berikutnya adalah pakar statistik sosial yang sudah tidak asing dalam forum internasional yaitu M Sairi Abdullah. Ia merupakan Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI, menyampaikan topik paparan 'memaknai data untuk penguatan evidence based decision making.

'Kita mendatangkan pak Teras Narang karena selama kepemimpinan beliau selalu bersinergi dengan data, selalu menggunakan data kita untuk merencanakan pembangunan dan mengevaluasinya. Jadi sangat mendukung apa yang dilakukan BPS untuk menyajikan data sebagai peta pembangunan'kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya mengenai dihadirkannya sosok Teras Narang. (ROZIQIN/B-5)