Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bima Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Alasan Selalu tak Sadar, Pembunuh Istri Dicerca Pertanyaan oleh Hakim

  • Oleh Naco
  • 25 September 2017 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hakim yang diketuai Ike Liduri mencerca Banjir alias Anjir terdakwa kasus pembunuhan terhadap istrinya, Pitae, dengan banyak pertanyaan, setelah terdakwa beralasan membunuh istrinya lantaran tidak sadar saat itu.

"Masak tidak sadar, apakah saudara tahu yang saudara pegang saat itu parang, yang dapat melukai," tanya hakim kepada Banjir sidang Senin (25/9/2017) itu.

Banjir terdiam, saat beberapa kali diminta penegasannya pria yang didampingi penasihat hukumnya Burhansyah itu tetap menyatakan demikian. "Waktu itu saya cuma mau menakut-nakutinya saja," ujar terdakwa.

Lantas ia kembali ditanya balik oleh hakim, jika demikian mengapa tidak dengan tangan kosong saja, terdakwa kembali terdiam. "Kalau menakut-nakuti coba pakai tangan kosong, tidak perlu pakai parang," tegas hakim kepadanya.

Pengakuan warga Jalan Pohun RT 3 RW 1 Desa Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotim yang ia melakukan perbuatannya itu pada Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 14.00 wib di kediamannya, di mana penganiayaan sadis hingga menewaskan korban bermula saat korban mengambil bajunya dan anak mereka yang masih berumur 1,5 tahun di atas tikar.

Melihat itu Banjir minta sang istri untuk tidak pergi, namun korban tetap ngotot karena menyebut ada orang yang ingin membunuh Banjir. Sehingga membuat Banjir bertanya-tanya siapa orang yang dimaksud ingin membunuhnya itu.

Meski demikian Pitae tetap ingin pergi, lantas terdakwa mengambil parang dan mencabutnya, karena tidak bisa mengendalikan diri ia mengayunkan parang itu ke bagian belakang korban hingga tewas.

"Tidak kamu tanyakan ya waktu itu siapa yang mau membunuh itu," kata hakim kepadanya.

Banjir menyebut sempat menanyakan namun istrinya tidak memberitahunya, hingga terjadi penganiayaan yang menewaskan korban yang telah memberinya satu anak itu. (NACO/B-5)

Berita Terbaru